Pancasila cocok
bagi masyarakat Indonesia untuk menghadapi Global Invantion karena nilai- nilai
yang terkandung di dalamnya sesuai dengan kondisi masyarakat Indonesia. Mari
kita lihat, apa saja nilai- nilai yang terkandung dalam Pancasila?
Sila 1: Ketuhanan
yang Maha Esa
Dalam
menghadapi Global Invation, tentunya
masyarakat Indonesia membutuhkan pedoman agar dapat menyeleksi mana yang sesuai
dengan adab dan nilai moral bangsa Indonesia, dan mana yang bukan sehingga
masyarakat Indonesia tidak mengikuti semua budaya yang masuk dengan sembarangan
dan tidak merusak moral bangsa. Ketuhanan yang Maha Esa, berarti masyarakat
Indonesia harus memegang teguh satu keyakinan atau agama. Di Indonesia terdapat
5 agama yang diakui, yaitu: Islam, Kristen, Katholik, Hindu, dan Buddha.
Ditambah satu lagi agama yang belum diakui di Indonesia namun tetap dihormati
dan dihargai yaitu Kong Hu Cu. Meskipun Indonesia terdiri atas beberapa agama
yang berbeda, Pancasila tetap menekankan agar masyarakat Indonesia dapat saling
bertoleransi.
Sila 2: Kemanusiaan
yang Adil dan Beradab
Sila
ini mengandung makna bahwa dalam kehidupan sehari- hari kita harus bersikap
adil. Bangsa Indonesia mengakui persamaan derajat setiap manusia. Sebagai
bukti, apabila di suatu daerah, baik dalam negeri maupun luar negeri, terjadi
bencana, rakyat Indonesia selalu berbondong- bondong untuk memberikan bantuan.
Hal itu menunjukkan bahwa jiwa sosial rakyat Indonesia sangat tinggi.
Sila 3: Persatuan
Indonesia
“Bhinneka
Tunggal Ika” merupakan semboyan yang ditanamkan oleh nenek moyang bangsa Indonesia.
Indonesia layaknya hutan heterogen yang terdiri atas keberagaman, baik budaya,
suku, maupun agama. Hebatnya, keberagaman tersebut tidak menimbulkan perpecahan
karena masyarakat Indonesia menjunjung persatuan dan kesatuan. Nilai- nilai
dari sila ketiga ini sangat cocok digunakan sebagai pedoman masyarakat
Indonesia dalam menghadapi Global
Invation.
Sila 4:
Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebaijaksanaan Dalam Permusyawaratan/
Perwakilan
Salah
satu nilai yang terkandung dalam sila ini adalah mengutamakan kepentingan
bersama. Sebagai contoh, untuk mengambil sebuah keputusan bersama, diadakanlah
musyawarah, musyawarah disini bertujuan untuk mencapai mufakat. Selain itu, sistem
perwakilan juga merupakan salah satu nilai dari sila ini. Membentuk lembaga-
lembaga perwakilan seperti DPR dan MPR merupakan sebuah upaya untuk
mengikutsertakan rakyat dalam pengambilan keputusan negara.
Sila 5: Keadilan
Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Dalam kehidupan
sosial, masyarakat Indonesia harus memiliki sifat toleransi yang tinggi,
menyadari bahwa setiap orang memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk
menciptakan keadilan sosial. Sila kelima ini juga mengandung nilai gotong
royong yang membuat bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa dengan kerja sama
yang kuat.
Dari nilai- nilai
yang terkandung dalam Pancasila tersebut, Pancasila cocok digunakan sebagai
pedoman untuk masyarakat Indonesia dalam menghadapi Global Invation karena dengan berpegang teguh pada nilai- nilai
tersebut, bangsa Indonesia tetap bisa membuka diri untuk menerima budaya dari
luar tanpa merusak moral bangsa sebagaimana fungsi dari Pancasila itu sendiri
yaitu sebagai ideologi terbuka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar