Sabtu, 21 September 2013

Apakah Pancasila cocok untuk masyarakat Indonesia dalam menghadapi Global Invation?

Pancasila cocok bagi masyarakat Indonesia untuk menghadapi Global Invantion karena nilai- nilai yang terkandung di dalamnya sesuai dengan kondisi masyarakat Indonesia. Mari kita lihat, apa saja nilai- nilai yang terkandung dalam Pancasila?
Sila 1: Ketuhanan yang Maha Esa
          Dalam menghadapi Global Invation, tentunya masyarakat Indonesia membutuhkan pedoman agar dapat menyeleksi mana yang sesuai dengan adab dan nilai moral bangsa Indonesia, dan mana yang bukan sehingga masyarakat Indonesia tidak mengikuti semua budaya yang masuk dengan sembarangan dan tidak merusak moral bangsa. Ketuhanan yang Maha Esa, berarti masyarakat Indonesia harus memegang teguh satu keyakinan atau agama. Di Indonesia terdapat 5 agama yang diakui, yaitu: Islam, Kristen, Katholik, Hindu, dan Buddha. Ditambah satu lagi agama yang belum diakui di Indonesia namun tetap dihormati dan dihargai yaitu Kong Hu Cu. Meskipun Indonesia terdiri atas beberapa agama yang berbeda, Pancasila tetap menekankan agar masyarakat Indonesia dapat saling bertoleransi.
Sila 2: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
          Sila ini mengandung makna bahwa dalam kehidupan sehari- hari kita harus bersikap adil. Bangsa Indonesia mengakui persamaan derajat setiap manusia. Sebagai bukti, apabila di suatu daerah, baik dalam negeri maupun luar negeri, terjadi bencana, rakyat Indonesia selalu berbondong- bondong untuk memberikan bantuan. Hal itu menunjukkan bahwa jiwa sosial rakyat Indonesia sangat tinggi.
Sila 3: Persatuan Indonesia
          “Bhinneka Tunggal Ika” merupakan semboyan yang ditanamkan oleh nenek moyang bangsa Indonesia. Indonesia layaknya hutan heterogen yang terdiri atas keberagaman, baik budaya, suku, maupun agama. Hebatnya, keberagaman tersebut tidak menimbulkan perpecahan karena masyarakat Indonesia menjunjung persatuan dan kesatuan. Nilai- nilai dari sila ketiga ini sangat cocok digunakan sebagai pedoman masyarakat Indonesia dalam menghadapi Global Invation.
Sila 4: Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebaijaksanaan Dalam Permusyawaratan/ Perwakilan
          Salah satu nilai yang terkandung dalam sila ini adalah mengutamakan kepentingan bersama. Sebagai contoh, untuk mengambil sebuah keputusan bersama, diadakanlah musyawarah, musyawarah disini bertujuan untuk mencapai mufakat. Selain itu, sistem perwakilan juga merupakan salah satu nilai dari sila ini. Membentuk lembaga- lembaga perwakilan seperti DPR dan MPR merupakan sebuah upaya untuk mengikutsertakan rakyat dalam pengambilan keputusan negara.
Sila 5: Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
        Dalam kehidupan sosial, masyarakat Indonesia harus memiliki sifat toleransi yang tinggi, menyadari bahwa setiap orang memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan sosial. Sila kelima ini juga mengandung nilai gotong royong yang membuat bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa dengan kerja sama yang kuat.

Dari nilai- nilai yang terkandung dalam Pancasila tersebut, Pancasila cocok digunakan sebagai pedoman untuk masyarakat Indonesia dalam menghadapi Global Invation karena dengan berpegang teguh pada nilai- nilai tersebut, bangsa Indonesia tetap bisa membuka diri untuk menerima budaya dari luar tanpa merusak moral bangsa sebagaimana fungsi dari Pancasila itu sendiri yaitu sebagai ideologi terbuka.